Clocks for website
<a href="http://www.clock4blog.eu">clock for blog</a>
Free clock for your blog

selamat datang di My Blog

selamat datang..!di sarangge@rtBlog.com,..semoga..! anda puas

Jumat, 09 September 2011

Monalisa


Mona Lisa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Perubahan tertunda ditampilkan di halaman ini  
Mona Lisa
Mona Lisa, atau La Gioconda (La Joconde), adalah lukisan minyak di atas kayu poplar yang dibuat oleh Leonardo da Vinci pada abad ke-16. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi pusat perhatian, studi, mitologi, dan parodi. Lukisan ini dimiliki oleh pemerintah Perancis dan dipamerkan di Musée du Louvre di Paris.
Lukisan setengah badan ini menggambarkan lukisan wanita yang tatapannya menuju pengunjung dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius.
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Di dalam buku ini disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini, istri seorang pengusaha Firenze yang kaya bernama Francesco del Giocondo. Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk madonna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah Nyonya Lisa. Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa (dengan n ganda).
Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini, frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa Perancis; La Joconde.
Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19. Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".


Lukisan monalisa adalah lukisan wajah leonardo da vinci sendiri

INILAH.COM, Jakarta - Legenda Leonardo da Vinci terselubung misteri. Bagaimana dia meninggal? Apakah masih dikubur di Chateau Prancis bersama Renaisans master? Apakah Mona Lisa potret diri yang disamarkan?

Sekelompok ilmuwan Italia percaya bahwa kunci untuk memecahkan teka-teki itu ada. Dan mereka meminta izin dari otoritas Prancis untuk menggali kuburan dan melakukan tes karbon dan tes DNA.

Jika tengkorak utuh, para ilmuwan bisa masuk ke jantung pertanyaan yang mengusik sarjana dan masyarakat selama berabad-abad yaitu identitas Mona Lisa.

Selain itu menciptakan secara virtual dan merekonstruksi wajah Leonardo, dan membandingkan dengan wajah yang tersenyum di lukisan.

"Kami tidak tahu apa yang kita temukan jika makam dibuka, kita bahkan bisa saja menemukan biji-bijian dan debu," kata Giorgio Gruppioni, seorang antropolog yang berpartisipasi di proyek itu.

"Tapi jika tetap dijaga dengan baik, mereka adalah arsip biologis peristiwa dalam kehidupan seseorang, dan kadang-kadang dalam kematian mereka."

Pemimpin kelompok, Silvano Vinceti, mengatakan akan menekankan rencananya itu pada pejabat Prancis yang berwenang di situs pemakaman di Puri Amboise.

Di Prancis, penggalian membutuhkan prosedur hukum yang panjang, dan sebelum-sebelumnya akan memakan waktu lebih lama lagi, jika melibatkan orang besar seperti Leonardo.

Jean-Louis Sureau, direktur puri abad pertengahan yang terletak di Lembah Loire Prancis mengatakan, setelah permintaan formal dibuat maka sebuah komisi ahli dibentuk.
Setiap permintaan kemudian akan didiskusikan dengan Departemen Kebudayaan Perancis, kata Sureau.

Leonardo pindah ke Prancis atas undangan Raja Francis I dan mendapat gelar “pelukis pertama raja." Ia menghabiskan tiga tahun terakhir hidupnya di sana, dan meninggal di Cloux, pada tahun 1519 dengan usia 67 tahun.

Tempat pemakaman aslinya adalah di gereja istana Saint Florentine yang hancur saat Revolusi Perancis dan diyakini akhirnya dipindah di Kapel Saint-Hubert dekat benteng. Batu nisan hanya tertulis "Leonardo da Vinci".

"Makam Amboise itu makam simbolis dan menimbulkan tanda tanya besar," kata Alessandro Vezzosi, direktur sebuah museum yang didedikasikan untuk Leonardo di kota kelahirannya Tuscan Vinci.

Vezzosi yang tidak terlibat dalam proyek, mengatakan bahwa menyelidiki makam bisa membantu mengidentifikasi tulang pelukis itu dengan pasti dan memecahkan pertanyaan-pertanyaan lainnya, seperti penyebab kematiannya.

Dia bilang dia diminta untuk membuka makam pada tahun 2004 untuk mempelajari tetapi Puri Amboise menolaknya.[ito]

coba bandingkan gan..katanya lukisan monalisa adalah gambar diri davinci sendiri yang dilukis nya sambil bercermin...


da vinci

 
dan inilah hasil nya...








Satu Lagi Lukisan Leonardo da Vinci Ditemukan
E-mail
Thursday, 15 October 2009 09:32
Para pengelola di galeri semula menganggap lukisan yang berjudul "Young Girl in Profile in Renaissance Dress" itu adalah lukisan biasa dan dihargai sekitar £12.000 ($19.000). Namun, belakangan harganya melonjak tinggi menjadi £100 juta berkat ditemukannya sidik jari di kanvas yang diketahui milik sang maestro Leonardo da Vinci.

Melansir Daily Mail, Rabu (14/10) diberitakan, lukisan tersebut sebelumnya dilelang dengan harga $19.000 tahun 1998 di galeri Christie dengan label "German, early 19th century". Kini, para ahli meyakini bahwa sidik jari yang terdapat di sisi kiri atas lukisan tersebut adalah sidik jari Leonardo dan harganya ditaksir mencapai £100 juta.

Sebuah laboratorium Paris telah menemukan bahwa sidik jari yang berbekas di lukisan itu 'persis sama' dengan sidik jari Leonardo yang ditemukan di St Jerome, Vatikan di masa ketika sang maestro ini memulai karirnya dan tanpa membutuhkan asisten pelukis. Diakui pakar forensik lukisan bahwa sidik jari itu adalah jari tengah sang maestro.

Dari hasil analisa infrared menunjukkan adanya paralel stylistik yang signifikan dengan sidik jari pada lukisan Leonardo "Portrait of a Woman in Profile in Windsor Castle" dan menunjukkan bahwa lukisan itu dibuat oleh pelukis bertangan kidal. Sebagaimana diketahui Leonardo da Vinci adalah pelukis bertangan kidal.

Dari hasil penanggalan lukisan berdasarkan analisa karbon tersebut terungkap lukisan itu dibuat sekitar akhir abad ke-15 dan dari gaya rambut serta dandanan wanita pada lukisan itu juga merujuk penanggalan yang sama.

Menurut Martin Kemp, Emeritus Profesor Sejarah Seni Rupa di Oxford University yakin profil wanita pada lukisan itu adalah Bianca Sforza, putrinya Ludovico Sforza, Duke of Milan (1452-1508) dan nyonya Bernardina de Corradis.

Dia juga yakin lukisan yang berukuran 13 inci x 9 inci itu tercatat sekitar tahun 1496 ketika Bianca berusia 13 atau 14 tahun menikahi kapten AD Galeazzo Sanseverino, pelanggan tetap lukisan Lenoardo.

Kini, lukisan tersebut berada di tangan seorang kolektor kelahiran Kanada, Peter Silverman yang dibelinya dengan harga yang sama ($19.000) di tahun 2007. Menurutnya, semula dia yakin ada nilai tinggi pada lukisan tersebut sehingga tahun lalu dia membahasnya bersama Dr Nicholas Turner, mantan Analisa Sidik Jari dan Lukisan di British Museum.


Sejak itu, mulailah terungkap siapa sebenarnya pelukis asli lukisan tersebut yang tidak lain tidak bukan sang maestro nan jenius, Leonardo da Vinci.
Rencananya lukisan ini akan dipamerkan di Swedia tahun depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar