1. Aliran Neo-Klasisme
Maka dengan demikian mulailah riwayat seni lukis modern dalam sejarah yang ditandai dengan individualisasi dan isolasi diri. Jacques Louis David adalah pelukis pertama dalam babakan modern. Pada tahun 1784, David melukiskan “SUMPAH HORATII”. Lukisan ini menggambarkan Horatius , bapak yang berdiri di tengah ruangan sedang mengangkat sumpah tiga anak laki-lakinya yang bergerombol di kiri, sementara anak perempuannya menangis di sebelah kanan.
Lukisan ini tidak digunakan untuk kenikmatan, melainkan untuk mendidik, menanamkan kesadaran anggota masyarakat atas tanggung jawabnya terhadap Negara. J.L. David merupakan pelopor aliran Neo-Klasik, dimana lukisan Neo-Klasik bersifat Rasional, objektif, penuh dengan disiplin dan beraturan serta bersifat klasik.
Tokoh penerus J.L. David dalam Neo-Klasik adalah JEAN AUGUAST DOMINIQUE INGRES (1780-1867)
Contoh lukisan Neo-Klasik dapat dilihat pada lampiran.
2. Aliran Romantisme
Aliran ini mengembalikan seni pada emosi yang lebih
bersifat imajiner. Awalnya melukiskan kisah atau
kejadian yang dramatis ataupun dahsyat.
Dalam melukiskannya, baik dari pengaturan
estetika maupun aktualitas piktorialnya selalu
estetika maupun aktualitas piktorialnya selalu
melebihi kenyataan. Warna lebih meriah, gerakan
Aliran Romantik merupakan pemberontakan terhadap aliran Neo-Klasik,
dimana Jean Jacques Rousseau mengajak kembali pada alam, sebagai manusia
yang tidak hanya memiliki pikiran tetapi juga memiliki perasaan dan
emosi.
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat. Contoh lukisannya dapat dilihat pada lampiran.
•Theodore Gericault
•Eugene Delacroix
•Cao yong
•Raden Saleh
•Peter Paul Rubens
•david friedrich
Lukisan-lukisan romantik cenderung menampilkan :
- Hal yang berurusan dengan perasaan seseorang (sangat ditentang dalam aliran Neo- Klasik)
- Eksotik, kerinduan pada masa lalu
- Digunakan untuk perasaan dari penontonnya
- Kecantikan dan ketampanan selalu dilukiskan
Tokoh yang betul-betul pemberontak dan pertama kali menancapkan panji-panji romantisme adalah Teodore Gericault (1791-1824) dengan karyanya yang berjudul “RAKIT MENDUSA”. Romantisme berasal dari bahasa Perancis “Roman” (cerita), sehingga aliran ini selalu melukiskan sebuah cerita tentang perbuatan besar atau tragedy yang dahsyat. Contoh lukisannya dapat dilihat pada lampiran.
3. Aliran Realisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan
subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa
tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Maknanya bisa pula mengacu
kepada usaha dalam seni rupa untuk memperlihatkan kebenaran, bahkan tanpa
menyembunyikan hal yang buruk sekalipun.
Realisme adalah perwujudan dasar yang mengaspirasikan
ideologi yang nyata .Awalnya, rasa dari realisme melukiskan hal yang
sebernarnya tentang hidup, kondisi, penderitaan rakyat pada masa itu, khususnya
pada golongan rendah. Penderitaan mereka yang digambarkan melalui
ketidaktepatan dalam masyarakat yang sebenarnya yang berbalik dengan romantisme
dan clasicme pada masa itu.
Tokoh-Tokoh Realisme
v
Gustove Corbert
v
Marie Rosalie
Bonheur
v
Wilhelm Leibl
v
S.Sudjojono
“TUNJUKANLAH KEPADAKU MALAIKAT, MAKA AKU AKAN MELUKISNYA, artinya ia tidak akan melukis sesuatu yang tidak ditunjukkan kepadanya (sesuatu yang tidak real/nyata). Aliran Realisme selalu melukiskan apa saja yang dijumpainya tanpa pandang bulu dan tanpa ada idealisasi, distorsi atau pengolahan-pengolahan lainnya. Gustave Courbet (1819-1877) memandang bahwa lukisan itu pada dasarnya seni yang kongkrit. Lukisan-lukisan Courbet selalu menampilkan kenyataan hidup yang pahit seperti “Lukisan Pemecah Batu” dll. Lihat contoh pada lampiran.
4. Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme adalah aliran yang mencintai dan memuja alam dengan segenap isinya. Penganut aliran ini berusaha untuk melukiskan keadaan alam, khususnya dari aspek yang menarik, sehingga lukisan Naturalisme selalu bertemakan keindahan alam dan isinya. Monet merupakan salah satu tokoh pelukis Naturalisme, tetapi terkadang lukisannya mendekati Realisme. Meskipun lukisan Naturalistiknya Monet yang mendekati Realisme, tetapi sangat berbeda dengan lukisan Gustave Courbert sebagai tokoh realisme.
Naturalisme di dalam seni rupa adalah usaha menampilkan
objek realistis dengan penekanan seting alam. Hal ini merupakan pendalaman
labih lanjut dari gerakan realisme
pada abad 19 sebagai reaksi atas kemapanan
romantisme.
Naturalisme merupakan corak atau aliran dalam seni rupa yang
berusaha melukiskan sesuatu obyek sesuai dengan alam (nature). Obyek yang
digambarkan diungkapkan seperti mata melihat
Rembrant,
Williamn Hogart
Frans
Hall
di Indonesia yang menganut corak Naturalisme :
Abdullah Sudrio Subroto
Basuki
Abdullah
Gambir Anom
Trubus
Wakidi, dll
‘Kakak
dan adik’ Basuki Abdullah
Realismenya Courbert bersifat sosialistik yang moralitasnya cukup
tinggi, sedangkan realismenya Monet cenderung melukiskan yang
indah-indah dan amoral, karena prinsip Monet adalah “seni untuk
kepentingan seni, bukan untuk apapun. Para pelukis Naturalisme sering
dijuluki sebagai pelukis pemandangan. Tokoh Naturalisme yang berasal
dari Inggris adalah Thomas Gainsbrough (1727-1788). Berikut adalah
contoh lukisan Naturalis
5. Aliran Impresionisme
Apabila ada orang mendengar istilah Impresionisme, maka asosiasi mereka biasanya tertuju pada lukisan-lukisan yang impresif, yaitu lukisan yang agak kabur dan tidak mendetail. Claud Monet bukan tokoh impresionisme, tetapi aliran impresionisme banyak diilhami oleh penemuan-penemuan Claud Monet dalam setiap lukisannya. Seorang tokoh impresionisme dari Prancis bernama Piere Auguste Renoir (1841-1919).
Impressionisme merupakan corak
seni rupa yang lahir pada tahun 1874. Nama ini awalnya dikutip dari lukisan Claude Monet, "Impression, Sunrise"
("Impression, soleil levant")
Aliran ini mengutamakan kesan selintas dari suatu obyek yang dilukiskan.
Kesan itu didapat dari bantuan
sinar matahari yang merefleksi ke mata mereka. Mereka melukiskan dengan cepat
karena perputaran matahari dari timur ke barat. Karena itulah dalam lukisan
impressionisme obyek yang dihasilkan agak kabur dan tidak mendetail.
Teknik melukisnya, warna-warna
tak dicampur di palet, tapi langsung di kanvas.
Tokoh-Tokoh Impresionisme :
‘Impression sunrise, di buat pada
tahun 1872-1873. Lukisan inilah yang melatarbelakangi munculnya aliran
impressionisme.’
La Promenade”, melukiskan seorang
wanita sedang berpayung. Lukisan ini di buat pada tahun 1875
6. Aliran Ekspresionisme
Ekspresionisme adalah kecenderungan seorang seniman untuk
mendistorsi kenyataan dengan efek-efek emosional. Ekspresionisme bisa ditemukan
di dalam karya lukisan, sastra, film, arsitektur, dan musik. Istilah emosi ini
biasanya lebih menuju kepada jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi
bahagia
The stary naight: Karya Vincent Van Gogh
Berikut adalah salah satu contoh lukisan ekspresionisme karya Affandi dengan judul “Potret Diri” .
7. Aliran Fauvisme
Nama fauvisme berasal dari bahas Prancis “Les Fauves”, yang artinya binatang liar. Aliran fauvisme sangat mengagungkan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya seperti pohon berwana 0ranye/jingga atau lainnya. Lukisan-lukisan fauvis betul-betul membebaskan diri dari batasan-batasan aliran sebelumnya.
Pelukis fauvisme cenderung melukis apa yang mereka sukai tanpa memikirkan isi dan arti dari sebuah lukisan yang dibuat. Maurice De Vlaminck, merupakan tokoh fauvisme yang banyak terinspirasi oleh goresan warna Vincent Van Gogh, sampai-sampai ia berkata ; Saya lebih mencintai Van Gogh dari pada Ayah saya. Tokoh lain dari aliran ini adlah Henri Matisse, Henri Rousseau dll.
8. Aliran Kubisme
Aliran kubisme dilatar belakangi oleh konsep Paul Cezanne yang mengatakanbahwa bentuk dasar dari segala bentuk adalah silinder , bola, balok dan semua bentuk yang ada di dalam di pengaruhi oleh perspektif, sehingga bidang tertuju pada satu titik tengah. Karya Picasso menjadi insfirasi kemunculan karya- karya kubisme, karena motif geometris digunakan oleh Picasso.
Kubisme adalah
sebuah gerakan modern seni rupa pada awal abad ke-20 yang dipelopori oleh
Picasso dan Braque. Prinsip dasar yang umum pada kubisme yaitu menggambarkan bentuk objek dengan cara memotong,
distorsi, overlap, penyederhanaan, transparansi, deformasi, menyusun dan aneka
tampak.
Bentuk2 karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar poster.
Bentuk2 karyanya menggunakan bentuk geometri (segitiga, segiempat, kerucut, kubus, lingkaran). Seniman kubisme sering menggunakan teknik kolase, misalnya menempelkan potongan kertas surat kabar, gambar poster.
Tokoh-tokoh Kubisme:
Paul Cezane
Pablo Picasso
George Braque
Pablo Picasso
George Braque
Pablo Picasso (1881-1973)
Still Life with Mandolin and Guitar
(oil on canvas, 1924)
Guggenheim Museum, New York
Still Life with Mandolin and Guitar
(oil on canvas, 1924)
Guggenheim Museum, New York
Seni abstrak dalam seni lukis ialah seni yang berusaha
mengambil obyek yang berasal dari dunia batin. Obyek itu bisa fantasi atau
imajinasi. Karena timbul dari dalam batin.
Dalam seni abstrak terbagi dua kategori besar yaitu:
- Abstrak Ekspresif
Abstrak ekspresif berupa ungkapan murni dari sentuhan secara imajinatif.
b. Abstrak Geometris
Abstrak Geometris merupakan lukisan yang berupa komposisi
garis, warna, dan bidang yang tersusun indah. Abstrak geometris juga disebut
seni non obyektif. Dipelopori oleh Kandinsky
Karya Wassily Kandinsky
9. Aliran Abstraksionisme
Aliran Abstraksionime adalah aliran yg berusaha melepaskan diri dari sensasi-sensasi atau asosiasis figuratif suatu obyek. Aliran Abstraksionis di bedakan menjadi dua yaitu.
- Abstrak kubistis
Yaitu abstrak dalam bentuk geometrik murni seperti lingkaran kubus dan segi tiga
Tokoh aliraran ini berasal dari Rusia yaitu Malivich [1913]
- Abstrak Nonfiguratif
Yaitu abstrak dalam arti seni lukis haruslah murni sebagai ugkapan perasaan, di mana garis mewakili garis ,warna mewakili warna dan sebagainya. Bentuk alami ditinggalkan sama sekali. Tokohnya adalah Wassily kadinsky, Naum Goba.
Contoh karya;
10. Aliran Futuris.
Aliran Futuris muncul di Itali pada tahun 1909, sebagai reaksi terhadap aliran kubisme yang dianggap dinamis penuh gerak, karena itu temanya cenderung menggambarkan kesibukan-kesibukan seperti,pesta arak-arakan, perang dll. Tokoh aliran ini antara lain
- Carlo Carra
- Buido Severini
- Umbirto Boccioni
- F.T Marineti
11. Aliran dadaisme
Aliran dadaisme merupakan pemberontak konsep dari konsep aliran sebelumnya. Aliran ini mepunyai sikap memerdekakan diri dari hukum-hukum seni yg telah berlaku. Ciri aliran ini sinis, nihil dan berusaha meleyapkan ilusi. Aliran ini dilatar belakangi oleh perang dunia pertama yg tak kunjung berhenti.
Perang yg tak kunjung padam memberi kesan hilangnya nilai sosial dari nilai estetika di muka bumi, sehinga pandangan dadaisme tidak ada estetika dalam karya seni. Tokoh Dadisme adalah Paul klee, Scwitters Tritan Tzara, Maron Janco dll.
12. Aliran Surealisme.
Surealisme adalah gerakan budaya yang berawal tahun
1920an dan terkenal karena karya visual serta tulisan dari anggota kelompok
tersebut. Ciri karya surealis ialah adanya kejutan (element of surprise),
kombinasi unik dan non sequitur.
Banyak seniman surealis yang menyebut karya mereka—pertama
dan utama—sebagai ekspresi gerakan filosofis. Bahkan André Breton, ketua
gerakan, secara eksplisit menyebutkan surealisme merupakan gerakan
revoulusioner. Berawal dari dadaisme di masa Perang Dunia I, Surealisme
dibentuk dengan pusat gerakan di Paris.
Tokoh-Tokoh Surealisme
Salfador Dali (1904-1989) Rene Magritte(1898-1967) Yves Tanguy (1900-1955)
Karya Surealisme
The Persistence of memory : Salfvador
Daly
Tokoh surealis yaitu
- Salvador Dali
- Maxt Ernest
- Jona Mirod
Tidak ada komentar:
Posting Komentar